BERCINTA ALA MAHASISWA


Bercinta Ala Mahasiswa

Selamat pagi, kekasih
Ku tempatkan kau diujung fajar
Supaya terlihat indahmu bersinar
Disampingmu aku menatap, melayang, menerka cinta yang menyenangkan
Kau dan aku,
Dua insan anak adam yang saling melempar senyuman
Usia kita makin bertambah dan sensasi cinta makin bergairah
Kau dan aku,
Dua insan anak adam yang mencoba bercinta ala mahasiswa, yang terlihat penuh drama

Selamat pagi, kekasih
Kau bukan lagi seorang siswa dengan retorika cinta tanpa logika,
Buaian manja, jadikan desiran nafsu menyelimuti kalbu
Menerjang segala norma, tata krama, agama, atas nama cinta

Oh kekasih,
Kini kaulah sang maha,
Mencintaiku tentunya berparadigma
Satu, dua, atau tiga pandangan ideologi haruslah kau kuasai
Berpikir kritis, melihat realita, haruslah menjadi budaya
Kuatkan idealis agar tak mudah terombang ambing rayuan sang necis
Begitulah seharusnya kau memahamiku

Oh kekasih,
Kaulah sang maha,
Namun kali ini aku sungguh kecewa
Sebab sang maha bagimu hanya sebatas nama tak bermakna
Kaulah sang maha,
Namun akalmu tak pernah kau jaga
Kau acuhkan hingga beku, kaku, mengeras hingga tak waras
Kebebasan menjadi dalilmu dalam bercinta
Tapi kau lupa didalamnya ada pancasila
Kaulah sang maha,
Tapi kurasa cintamu sekedar nafsu angkara
Dimana akalmu?
Kemana nalarmu saat perlakuanmu masih seperti balita?
Merengek bercucuran air mata untuk kefanaan semata
Update story setiap hari tapi buku tak menjadi asupan gizi

Oh kekasih,
Tak lihatkah engkau, kanan kirimu itu apa?
Terlihat kawan-kawanmu bungkam dan terkekang
Mengapa bibir indahmu hanya untuk bersilat nafsu denganku?
Padahal bisa kau jadikan pedang untuk suarakan kegelisahan
Mengapa kau butakan mata hatimu hanya untuk mengurusku?
Padahal aku bukan penyelamat hidupmu
Mengapa kau membuatku seolah-olah menjadi pendamping yang sejati?
Padahal kau bisa berlaga diri

Oh kekasih,
Sepenting apakah sang maha bagimu?
Sebatas jalan menuju embel-embel gelar?
Atau petinggi kelas sosial agar kau tak jadi proletar?

Penghujung tahun 2018
--Muchlis Andriyatmoko

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer